Amertha Arutala didirikan dengan tujuan mulia untuk mengatasi masalah pengelolaan sampah di Indonesia, yang mencapai 68-69 juta ton per tahun. Selain itu, bisnis ini bertujuan untuk memberdayakan komunitas desa melalui seni dan teknologi, menciptakan ekosistem berkelanjutan yang mengubah sampah menjadi produk bernilai ekonomi. Dengan menggabungkan teknologi digital, seni kreatif, dan pemberdayaan masyarakat, Amertha Arutala berkomitmen untuk mentransformasi paradigma masyarakat tentang sampah dari “masalah” menjadi “peluang ekonomi”. Inisiatif ini juga mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif di Yogyakarta, yang dikenal sebagai kota seni dan budaya dengan potensi besar dalam pengembangan ekonomi kreatif.